Penjelasan Lengkap Playstyle (Gaya Main) Top ELeven

playstyle-top-eleven

Salah satu faktor yang menjadi patokan tingkat bagus atau tidaknya pemain di Top Eleven selain atribut dan keahlian khusus adalah Playstyle atau Gaya Main. Playstyle merupakan faktor yang tidak kalah pentingnya dalam meningkatkan performa pemain kalian. Apa sih Playstyle/Gaya Main di Top Eleven, apa saja jenisnya dan bagaimana cara mendapatkannya?

Playstyle Pemain Top Eleven

Apa itu Playstyle Top Eleven

Playstyle atau juga disebut gaya main menentukan bagaimana kecenderungan cara bermain dari pemain tersebut selama pertandingan Top Eleven. Berbeda dengan keahlian khusus yang menjadi kemampuan terspesialisasi dari seorang pemain, Playstyle atau Gaya Main ini bersifat tertentu atau hanya dimiliki oleh pemain pada posisi tertentu. Yang mana playstyle ini menjadi pedoman atau patokan dari cara bermain dari pemain tersebut. 

Playstyle juga bergantung pada posisinya, di mana setiap posisi pemain memiliki beberapa pilihan playstyle yang dapat dimiliki. Playstyle tersebut akan menambah kualitas pemain seiring dengan kualitas inti pemain yang dilihat dari atribut-atribur kuncinya. 

Playstyle pada pemain Top Eleven juga akan meningkatkan efektifitas dari pemain tersebut ketika aktif. Perlu diketahui juga kalau playstyle ini akan aktif secara otomatis sewaktu-waktu ketika dibutuhkan selama pertandingan berlangsung. Sama seperti keahlian khusus yang aktif pada kondisi/aksi yang sesuai.   

Dan menurut pengalaman saya pribadi, playstyle atau gaya main ini bisa menjadi salah satu faktor kunci untuk meningkatkan kegacoran dari pemain Top Eleven. Karena di dalam pertandingan aktifnya playstyle akan menjadi booster pemain untuk bisa mengimbangi atau bahkan mengalahkan pemain dengan mutu atau atribut yang lebih tinggi darinya secara head-to-head.

Untuk itu buat kalian para manajer Top Eleven sangat saya sarankan untuk mendalami penjelasan terkait Playstyle di bawah ini

Daftar Playstyle/Gaya Main di Top Eleven

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, kalau playstyle/gaya main itu terafiliasi atau terikat pada posisi tertentu. Masing-masing posisi memiliki potensi untuk mengembangkan playstyle tertentu. Apa saja jenis playstyle dari pemain Top Eleven, berikut ini adalah daftarnya

daftar-playstyle-top-eleven

1. Poacher
Posisi: ST
Striker dengan playstyle Poacher memiliki fokus utama untuk mencetak gol. Menunggu bola di area kotak penalti/ujung pertahanan lawan dan mengeksekusinya menjadi gol.

2. False Nine
Posisi: ST, AMC
Penyerang bertipe False Nine akan lebih aktif untuk mencari bola dari dalam. Bergerak dari lapangan tengah lalu memecah konsentrasi DC (center back) lawan sehingga terpecah belah dari posisinya. Disaat kondisi pertahanan lawan renggang disitulah potensi gol dapat dimanfaatkan.

3. Target Man
Posisi: ST
Cocok untuk ST yang memiliki postur tubuh tinggi. Tipikal ST pengunggu bola-bola atas dan juga bisa berperan sebagai tembok. Memantulkan bola crossing untuk dipantulkan ke penyerang sayap atau gelandang serang yang maju ke depan. Atau bahkan langsung mengeksekusinya untuk menjadi gol.

Fun fact: Ketika playstyle Target Man aktif, terutama saat menerima umpan crossing, Target Man dapat mencetak gol akrobatik indah dengan salto

4. Enganche
Posisi: AMC
Berfungsi menjadi penghubung lapangan tengah dan depan. Mampu mengalirkan bola dengan cepat untuk bisa disalurkan ke penyerang (ST/winger).

Fun fact: Memiliki ciri khas mampu mencetak gol dengan sledingan mautnya.


5. Inside Forward
Posisi: AMR/AML
Penyerang sayap yang akan cenderung bergerak mencari ruang kosong, memberikan peluang bagi ST untuk menghindari pemain bertahan lawan dan mencetak gol. Atau bahkan bisa bergerak sendiri menusuk langsung ke jantung pertahanan lawan.

6. Winger
Posisi: AMR/AML/MR/ML
Winger akan menyerang dari sisi lapangan menjadi momok bagi fullback lawan (DR/DL). Winger akan sangat gacor jika memiliki skill dribbling, speed dan crossing yang tinggi. Menjadi pemberi umpan-umpan matang (assist) kepada striker.

7. False Winger
Posisi: MR/ML
Berbeda dengan Winger yang bermain di sisi lapangan. Para False Winger cenderung bergerak ke tengah untuk membantu permainan di lapangan tengah. Akan sangat berguna dalam proses penguasaan bola, mengobrak-abrik gelandang tengah lawan.

8. Mezzala
Posisi: MC
Mezzala berperan menjadi penggerak dari dinamisme lapangan tengah. Apabila dibarengi dengan skill creativity dan passing yang mumpuni, akan membuat MC dengan playstyle Mezzala menjadi pengumpan handal yang mampu mengumpan manja para penyerang.

9. Box-to-Box
Posisi: MC
Literally dapat disebut sebagai penguasa lapangan tengah. Pemain Box-to-Box bisa memposisikan diri di mana saja ketika dibutuhkan. Dapat maju ke depan juga dapat membantu pertahanan ke belakang.

10. Regista 
Posisi: MC, DMC
Gelandang Regista lebih cenderung bertindak sebagai director atau sutradara permainan dari lapangan tengah. Menjadi inisiator selama proses build-up. Mencari bola dari bawah lalu menyalurkannya secara efektif ke pemain depan.

11. Ball Winner
Posisi: DMC
Tipikal pemain DMC murni. Bertugas sebagai pencuri bola dari lawan dengan kemampuan tackling yang mumpuni. Menjaga garis pertahanan, mencuri bola lalu mengumpan ke MC untuk disalurkan ke depan lebih lanjut.

12. Anchor Man
Posisi: DMC
Anchor Man atau pemain jangkar akan bertindak sebagai tempok pertahanan pertama sebelum para DC. Menjadi penghalang aliran bola lawan sehingga tidak membahayakan lini pertahanan lebih lanjut. Setelah berhasil mengamankan bola akan menyalurkannya ke lini tengah.

13. No Nonsense DC
Posisi: DC
DC dengan playstyle No Nonsense hanya memiliki satu tugas utama, mengamankan bola dari potensi bahaya. Tanpa berpikir panjang, mereka akan mengantisipasi bahaya dari serangan-serangan lawan.

14. Stopper
Posisi: DC
Playstyle untuk pemain dengan tipikal pemain bertahan murni. Dengan kemamuan utama yaitu menetralisir serangan lawan. Ahlinya dalam tackling marking.

15. Ball Playing DC
Posisi: DC
DC yang relatif lebih kreatif. Mampu menghentikan serangan lawan, lalu akan menyalurkan bola sapuannya ke depan dengan tenang dan kalem. Kepiawaannya dalam memegang bola akan berguna dalam proses build-up dari bawah.

16. Fullback 
Posisi: DR/DL
Fokus utamanya adalah sebagai pembantu pertahanan. Menahan serangan dari sayap lawan. Secara berkala sesekali juga dapat membantu penyerangan dari sisi samping lapangan.

17. Ball Playing GK
Posisi: GK
Dengan playstyle ini, Kiper akan memiliki kemampuan untuk memberikan umpan matang ke depan dengan kemampuan build-up apiknya.

18. Sweeper Keeper
Posisi: GK
Kiper dengan playstyle Sweeper akan berani keluar dari sarangnya untk menyapu/sweeping bola umpan lambung lawan ketika diperlukan. Di dunia nyata mirip seperti kiper legendaris Jerman, Manuel Neuer.

19. Box Commander
Posisi: GK
Tipikal penjaga gawang yang benar-benar nyaman menjaga di depan gawangnya. Secara fisik dan mental akan mampu mengintimidasi ST lawan dalam mencetak gol. Membuat penyerang menjadi keder jika harus berhadapan satu lawan satu dengannya. Sehingga penyerang gagal mencetak gol.

Cara Mendapatkan Playstyle/Gaya Main

Dengan potensi peningkatan dan efektifitas permainan yang didapatkan ketika playstyle seorang pemain aktif, maka tentu kita harus memiliki pemain dengan playstyle yang aktif. Sayangnya tidak seluruh pemain bisa memiliki playstyle atau gaya main ini. Karena playstyle ini ibaratnya seperti bakat terpendam dari pemain, muncul ketika pemain masih muda, yang juga bisa diasah seiring berjalannya waktu. Menjadikannya lebih efektif dan gacor.

Jadi apabila ada pemain yang tidak memiliki playstyle, maka kemungkinan terbaik untuk mendapatkan playstyle adalah dari hadiah special sponsor. Walaupun itu juga tidak selalu tersedia setiap musimnya.

Untuk itu, jika kalian ingin memiliki pemain dengan playstyle/gaya main khusus seperti pada list di atas, kalian harus mendapatkannya sejak pemain berada di akademi pemain. Selama proses akademi, selain meningkatkan mutu dan melatih keahlian khusus, pemain juga dapat dilatih untuk memunculkan potensi gaya main atau playstyle potential nya. 

Selama proses akademi akan muncul beberapa pilihan playstyle yang bisa jadi cocok untuk kalian pasangkan pada pemain yang diinginkan. Playstyle dapat dibeli menggunakan token dan/atau booster-booster tergantung kondisi yang muncul pada akademi pemain kalian.

Setelah playstyle pemain kalian bangkitkan, maka pemain tersebut akan terus mengembangkannya. Playstyle memiliki beberapa tingkatan level yang bisa dimiliki. Mulai dari standard, intermediate, advanced dan maksimal hingga level master. Peningkatan level didapatkan dari playstyle poin yang diraih pemain dari proses drill, hadiah pertandingan, serta bisa juga dari event undian playstyle yang menendang bola pinalti.

Semakin tinggi level playstyle, semakin efektif juga efek playstyle tersebut bagi pemain dalam pertandingan. Kalian dapat mengetahui kapan playstyle pemain tersebut aktif ketika terdapat simbol playstyle yang muncul di atas kepala pemain tersebut.

Posting Komentar